Rabu, 01 November 2017

Sensor Cahaya

Sensor cahaya adalah rangkaian elektronika yang dapat mengubah suatu besaran optik (cahaya) menjadi besaran elektrik. Dalam penggunaannya, sensor cahaya biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari misalnya digunakan sebagai rangkaian lampu otomatis. Contohnya lampu penerangan di jalan tol, lampu penerangan di rumah, dan lampu penerangan di taman. Dan ada juga fungsi lain dari sensor cahaya yaitu untuk sistem keamanan didalam rumah, contohnya sebagai security alarm anti maling dirumah. Selain itu ada juga penggunaan sensor cahaya sebagai penghitung juimlah kendaraan yang masuk dan keluar parkir.

Skema rangkaian : 

Komponen sensor cahaya terdiri dari beberapa jenis yaitu :
1. LDR (light Dependent Resistor)
Jenis pertama yang paling banyak digunakan dalam pembuatan sensor cahaya adalah LDR. Komponen tersebut bekerja berdasarkan perubahan resistansi ketika komponen tersebut dikenai cahaya atau sinar matahari.
2. Foto Transistor
Foto Transistor bekerja dengan prinsip yang mirip dengan photo cell atau sel matahari. Ketika permukaan transistor tersebut dikenai cahaya, maka energi cahaya akan dikonversi menjadi energi matahari. Dengan demikian, maka energi matahari yang dihasilkan tersebut dapat menggerakan relay, rangkaian dan berbagai instrument control lainnya.
3. Foto Dioda
Foto Dioda bekerja dengan prinsip yang menyerupai foto transistor. Cahaya yang diterima oleh foto dioda akan dikonversikan menjadi energi listrik. Foto dioda banyak dipergunakan pada jenis solar sel generasi pertama.
Biasanya sebuah foto dioda terdiri dari bagian berupa optical atau kaca pengumpul dan filter gelombang cahaya. Fungsi dan jenis komponen rangkaian sensor cahaya yang disebutkan terakhir ini memiliki persamaan yakni menggunakan semikonduktor sebagai media.

OKe setelah tau apa itu sensor cahaya mari kita lanjutkan cara pembuatan sensornya .
Bahan komponen yang diperlukan :
1. LDR 10k0hm
2. Transistor FCs9013
3. Dioda 1n4002
4. Relay 5VDC
5. Potensiometer 10k0hm
6. Saklar kecil
7. Lampu
8. LED biru
9. Resistor 220Ohm dan 470Ohm
10. Soket casan HP
11. Kabel secukupnya
12. PCB
13. steker
14. Fitting

Skema Rangkaian Sederhana :
Skema rangkaian sensor cahaya sederhana menggunakan relay
Dalam pembuatan sensor rangkaian lampu otomatis menggunakan sensor cahaya, disini saya menggunakan jenis sensor cahaya ldr, karena harga sensor cahaya ldr ini bisa dibilang sangatlah bersahabat dengan kantong kita dan juga saya menggunakan tegangan sumber 5V DC (menggunakan charger HP).
Karena menurut saya semakin kecil penggunaan sumber tegangan maka semakin efisien dalam menghemat sumber tegangan.
Jadi bisa menggunakan power bank HP ataupun casan HP sebagai sumber tegangannya tanpa harus membeli baterai.
Dari gambar skema tersebut saya menghubungkan rangkaian ldr dengan relay.
Relay berfungsi sebagai saklar untuk manyalakan dan mematikan lampu yang besumber dari tegangan AC

CARA PEMBUATAN
1. Solder terlebih dahulu komponen2 pada PCB, sesuaikan dengan skema diatas
2. Setelah itu hubungkan kabel dari relay ke Fitting tempat dimana lampu akan menyala
3. Setelah dihubungkan sambung kabel dan kemudian di solder
4. Kemudian jangan lupa hubungkan kabel dari baterai ke saklar dan hubungkan kabel dari saklar ke rangkaian kemudian solder.
5. Kemudian ujicoba dengan menjalankan rangkaiannya apakah berfungsi dengan baik atau ada kesalahan jika tidak ada kesalahan berarti membuat sensor cahaya ini sukses.
Jadi cara kerja sensor ldr yaitu apabila sensor menerima cahaya maka hambatannya bertambah yang mengakibatkan output dari sensor menjadi logika 0 dan lampu akan mati.
Sedangkan saat sensor tidak terkena cahaya maka hambatan pada ldr berkurang sehingga output sensor menjadi logika 1 yang membuat kaki basis pada transistor teraliri listrik sehingga relay dapat menyalakan lampu.

sumber :https://jasmerahmaroon.blogspot.co.id/2017/02/membuat-sensor-cahaya-sederhana.html